Pengguna Xender untuk Android dapat dengan cepat mentransfer dan bertukar file tanpa bergantung pada internet atau data seluler. Bagikan file dan aplikasi Anda dengan cepat kepada rekan-rekan Anda.
Informasi lebih lanjut tentang Xender – Transfer File
Untuk pengguna Android, Xender adalah aplikasi transfer file dan berbagi file. Ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer dan berbagi file lebih cepat tanpa bergantung pada internet atau data seluler. Manajer file disertakan dengan Xender. Ia bekerja dengan sistem operasi Android, iOS, Tizen, Windows, PC dan Mac. ShareIt adalah aplikasi yang sebanding; jika Anda tidak puas dengan apa yang telah Anda lihat sejauh ini, cobalah.
Berikut adalah beberapa fitur terpenting dari Xender.
- Anda cukup berbagi file jenis apa pun dari mana saja kapan saja.
- Tidak ada data seluler yang diperlukan untuk berbagi dan meneruskan.
- Memiliki peningkatan kecepatan Bluetooth 200x.
- Tidak perlu koneksi USB atau instalasi program PC.
- Semua file video dan audio akan diputar.
Berikut adalah beberapa fitur yang paling menonjol dari Xender.
- Berbagi file super cepat hingga 40MB/s.
- Kirim semua jenis file, termasuk dokumen, musik, foto, video, dan bahkan aplikasi lain.
- File dapat ditransfer tanpa menggunakan kabel, internet, atau data.
- Dengan Xender, Anda dapat dengan cepat berbagi file dari satu sistem operasi ke sistem operasi lainnya.
- Smart Switch Mobile memudahkan untuk mentransfer file dari smartphone lama ke smartphone baru. SMS dan informasi kontak, serta data lainnya, dapat dikirimkan dengan mudah.
- Pengelola file bawaan memungkinkan Anda melihat file, mentransfernya, dan bahkan menghapusnya. Pengguna juga dapat membuat salinan cadangan file sehingga mereka dapat membersihkannya kapan pun mereka memiliki kesempatan.
- Hanya dengan satu klik, Anda dapat berbagi aplikasi dengan teman.
- Bagikan foto dengan teman Anda hanya dengan menggesek.
- Beberapa bahasa didukung.
Apa yang membuat Xender begitu cepat?
Aplikasi Xender menggunakan teknologi WiFi direct, yang memungkinkan dua perangkat berkomunikasi melalui WiFi (peer to peer) sementara satu perangkat bertindak sebagai penyedia WiFi. Sederhananya, data dipertukarkan antar perangkat melalui hotspot WiFi lokal yang dibuat oleh salah satunya. Kedua perangkat tidak perlu mendukung Wi-Fi Direct. Hanya satu yang diperlukan; yang lain dapat terhubung ke perangkat itu dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan ke hotspot WiFi lainnya.